Cara Mempercepat Windows 10 Agar Tidak Lemot - Iqbal Pambudi

Latest

7/11/2019

Cara Mempercepat Windows 10 Agar Tidak Lemot

Mempercepat Windows 10

Sebagai pengguna Windows kita pasti pernah merasakan Windows terasa lemot dan berat untuk dijalankan padahal kita tidak melakukan kegiatan yang membutuhkan proses yang berat seperti menonton video ataupun hanya sekedar browsing di internet. Untuk mempercepat Windows kamu harus tau hal apa saja yang dapat mengurangi performa Windows kamu, salah satunya Background Services

Background Service adalah sebuah layanan yang berjalan di latar belakang dan tidak kelihatan secara tampilan. Biasanya berfungsi untuk memastikan layanan aplikasi tetap berjalan meskipun aplikasi tidak dibuka, semisal Antivirus yang harus tetap berjalan walaupun kamu tidak membuka aplikasi antivirus namun service nya akan tetap aktif untuk melindungi Windows kamu dari serangan virus.

Tidak hanya faktor Background Service saja yang membuat Windows terasa lemot. Ada beberapa faktor lain seperti spesifikasi hardware yang memang sudah saatnya ganti yang lebih baru, karena semakin kesini software makin berkembang dan membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi.

Untuk mempercpat kinerja Windows kamu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Beberapa cara berikut bisa kamu coba untuk mengoptimalkan kinerja Windows.

1. Mematikan Program Startup yang Tidak Perlu

Mematikan beberapa startup program dapat mempercepat windows 10 kamu lo. Cobalah untuk mematikan startup yang tidak diperlukan. Startup adalah aplikasi yang otomatis dijalankan ketika windows baru pertama kali menyala. Startup yang terlalu banyak akan membuat performa booting Windows menurun karena harus menjalankan program startup.

Untuk mematikan startup aplikasi pada windows 10 dapat dilakukan dengan membuka task manager lalu pilih tab startup dan matikan aplikasi yang dirasa tidak diperlukan.

2. Hapus Aplikasi yang Sudah Tidak Dipakai

Aplikasi yang menumpuk juga bisa mengurangi performa Windows kamu lo. Dengan banyak aplikasi yang terinstall di PC kamu, beberapa aplikasi secara otomatis akan memiliki services atau layanan yang berjalan di latar belakang. Maka dari itu gunakan saja aplikasi secukupnya sesuai kebutuhan dan uniinstall aplikasi yang tidak dibutuhkan. 

3. Bersihkan File Sampah

File sampah yang menumpuk bisa mengurangi performa Windows. Bersihkan file sampah paling tidak seminggu sekali menggunakan aplikasi bawaan Windows Disk Cleanup atau aplikasi pihak ketika seperti CCleaner dll. Selain itu membersihkan file sampah juga dapat menghemat space kosong hardisk yang terbuang karena file cache yang sudah banyak tertimbun di sistem.

4. Memaksimalkan Booting Speed

Saat pertama kali booting PC secara default menggunakan 1 core CPU. Agar booting Windows lebih cepat kamu dapat memaksimalkan core CPU kamu untuk proses booting. 

Caranya dengan masuk ke msconfig (Windows + R -> ketikan "msconfig") lalu masuk ke tab boot dan pilih advance booting dan ubah jumlah core CPU sesuai keinginan kalian.

5. Scan Virus

Virus dapat menghambat kinerja Windows. Virus adalah sebuah program kecil yang dapat merusak/mengganggu sistem. Virus akan sering menggunakan resouces PC tanpa kita sadari dan berakibat melambatnya kinerja Windows. Maka dari itu gunakan antivirus dan jangan lupa untuk diupdate. Tak perlu anvirus yang berbayar, gunakan saja antivirus yang sudah gratis yang sudah teruji seperti Avast Free Antivirus sudah cukup untuk menangkal virus.

6. Gunakan Mode High Performance

Ini adalah pengalaman saya saat kala itu merender sebuah video menggunakan Laptop. Waktu itu ketika merender sebuah video saya amati di task manager dan terlihat CPU hanya menggunakan sekitar 80% dari 100% total resources. Ini membuat saya bertanya-tanya kenapa CPU tidak menggunakan 100% resourcesnya. Setelah saya cari solusinya ternyata laptop saya dalam mode balance dan tidak dalam mode high performance.

Mode High Performance akan menggunakan seluruh resources yang ada untuk melakukan suatu job tertentu. Namun efeknya adalah baterai akan cepat habis. Ini tidak berlaku untuk kamu yang menggunakan PC ya.

7. Matikan Animasi

Animasi pada Windows seperti efek fade ketika membuka atau menutup window itu juga memakan memory loh. Dengan sedikit mengurangi beberapa efek animasi pada Windows juga dapat sedikit mempercepat kinerja, karena Windows tidak akan memproses animasi tersebut dan memory akan lebih longgar. 

Cara untuk mengurangi animasi dan beberapa efek lain bisa kamu lakukan dengan klik kanan pada My Computer lalu pilih properties dan cari bagian Performance Option lalu pilih Adjust Best Performance. Namun dengan memilih Adjust Best Performance maka tampilan Windows kamu akan sedikit berkurang ketampanannya.

8. Matikan Windows Services yang Tidak Terlalu Penting

Banyak yang tidak menyadari akan hal ini. Windows Services adalah aplikasi yang berjalan di latar belakang dan sekilas memang tidak terlihat pada monitor, akan tetapi Windows Services juga memakan resources PC. Itulah sebabnya setelah PC kita terinstall banyak aplikasi akan terasa berat karena aplikasi tersebut berjalan di background. 

Tetapi jangan sekali-kali mematikan Windows Services yang sifatnya critical/penting karena dapat mempengaruhi kinerja sistem. Untuk mengetahui Services mana saja yang dapat diamatikan Berikut adalah beberapa services yang dapat kalian matikan untuk optimasi Windows:
  • Devices Setup Manager : Apabila kamu tidak berencana menginstal software baru, lebih baik matikan saja services ini. Kalo mau install software baru tinggal hidupkan lagi.
  • Diagnostic Policy Services : Services ini berfungsi untuk mendiagnosa secara otomatis suatu error pada sistem dan jarang digunakan, matikan saja apabila tidak dibutuhkan.
  • Fax : Apabila kamu tidak menggunakan Fax, sebaiknya matikan saja services ini.
  • IP Helper : Dipakai untuk konektivitas tunneling Ipv6
  • Office Software Protection : Services ini muncul ketika sudah menginstall Office pada PC kalian, Office masih berjalan dengan baik tanpa services ini
  • Offline Files : Cara kerjanya hampir sama seperti cache pada web browser, matikan saja
  • Plug and Play : Services ini berfungsi untuk menjalankan file multimedia secara otomatis ketika device baru terpasang. Namun services ini dapat dimanfaatkan untuk penyebaran virus apabila device yang diinputkan mengandung virus dan dapat aktif melalui fitur plug and play ini
  • Program Compability Assistant Services : Fungsinya untuk memantau kompabilitas program
  • Performance Logs and Alerts : Fungsinya untuk mencatat log performa PC
  • Print Spooler : Jika PC kalian jarang digunakan untuk mengeprint matikan saja fitur ini, fitur ini berfungsi untuk urusan mencetak dokumen.
  • Remote Desktop Services : Fitur ini berfungsi agar orang lain dapat mengakses PC kita dari jarak jauh.
  • Remote Registry : Berfungsi agar file registry dapat diakses dari jarak jauh. Matikan saja services ini agar registry kamu aman dan tidak dapat diakses dari jarak jauh
  • Smart Card : Fitur untuk membaca kartu, biasanya hanya digunakan untuk perusahaan besar
  • Windows Error Reporting System : Berfungsi untuk melaporkan error dan membuat log
  • Windows Image Acquisition (WIA) : Jika PC kamu tidak terhubung dengan scanner atau kamera matikan saja services ini
  • Windows Search : Berfungsi untuk melakukan pencarian suatu file, namun biasanya proses indexnya lama dan memakan resources saja. Matikan.
  • Windows Update : Services ini dibutuhkan ketika Windows kamu akan melakukan proses update. Services ini terkadang berjalan secara diam-diam dan tanpa disadari memakan bandwith kalian. Matikan saja services ini atau buat menjadi manual.

9. Pastikan OS selalu up to date

Pengguna Windows kebanyakan memang malas untuk mengupdate sistem mereka. Beberapa alasan klasik diantaranya ukuran update yang tergolong besar dan memakan banyak kuota. Solusinya pakai wifi saja. Selain itu instalasi setelah update juga terasa lama sehingga merasa tidak sabar.

Apabila kamu tergolong orang yang rajin melakukan update sistem itu bagus. Karena dengan update sistem ke versi terbaru, vendor akan memperbarui patch yang ada dan dapat mengoptimalkan sistem. Selain itu bila kamu rajin update maka keamanan kamu dalam menggunakan Windows akan lebih terjamin.

10. Upgrade RAM

Bila kamu mempunyai budget, alangkah baiknya kamu mengupgrade RAM kamu. RAM berfungsi untuk menampung proses yang akan dieksekusi oleh CPU. Semakin besar RAM maka semakin banyak proses yang bisa ditampung di RAM yang nantinya bisa langsung diproses oleh CPU. 

Untuk melakukan upgrade RAM maka kamu harus mengetahui tipe dan jenis RAM kamu. Pastikan kamu mengetahui jenis dan tipe RAM apakah DDR3 atau DDR4. Karena RAM DDR3 tidak akan cocok dengan RAM DDR4. Pastikan juga kamu membeli RAM sesuai jenisnya, semisal RAM laptop atau RAM untuk PC. Karena RAM untuk laptop dan PC itu sudah berberbeda

11. Ganti Hardisk Menjadi SSD

SSD atau singkatan dari Solid State Disk adalah teknologi penyimpanan data yang baru dan memberikan performa yang lebih baik daripada Hardisk. SSD menggunakan flash memory sementara Hardisk menggunakan cakram untuk menyimpan data, maka dari itu jelas SSD akan mempunyai kecepatan yang lebih cepat dibanding Hardisk. Kelebihan SSD yang lain adalah tidak berisik karena tidak menggunakan komponen mekanik didalamnya. 

Namun dari beberapa kelebihan SSD diatas, tentu akan berdampak pada harganya yang jauh lebih mahal. Untuk SSD yang berkapasitas 500GB saja dibanderol harga sekitar 800-900 ribu.


Nah berikut adalah Cara Optimalkan Windows 10 Agar Tidak Lemot kalaupun masih lemot mungkin dari sisi hardware memang sudah harus diupgrade seperti menambahkan RAM, upgrade Processor ataupun mengganti Hardisk dengan SSD. Sekian dari saya terimakasih...

1 comment:

  1. Gambling in Las Vegas - MapYRO
    Find out 용인 출장마사지 where and when to legally place sports bets, and The only way to 광양 출장마사지 know which 경상남도 출장안마 casino has the best slot machines? 용인 출장샵 We break 양산 출장마사지 down some

    ReplyDelete